Sabtu, 21 Juli 2012


PROGRAM TEST
KENALKAH SAYA, AKAN DIRIKU !
SIAPA SEBENARNYA SAYA!

Penggunaan MMPI2 dapat kita sosialisasikan dan aplikasi penggunaan mencakup :
1.       Test kepribadian
2.       Test kecerdasan
3.       Test kemampuan
4.       Test pengenalan diri
5.       Test keintelektualan.

PRIBADI SEBUAH KESUKSESAN
             Pribadi yang sukses tidak terlepas pada konsep ajaran agama atau spritual yang bermoral, berakhlak maka konsep ini lebih mengarahkan seseorang tersebut menjadi sebuah kekuatan iman, tangguh, bermoral, santun, berbudaya, berakhlak, berbudi pekerti, cara berpikir, beraktivitas secara positif, dinamis, enerjik, budi pekerti, disiplin, dan taat pada aturan.
             Dengan keampuhan mental kepribadian seperti ini menjadikan Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensi untuk masyarakat, keluarga dan bangsa ditopang oleh kesehatan yang mendukung pada sebuah pekerjaan, beraktivitas, beribadah.
Terjadinya Sumber Daya Manusia (SDM) yang baik dan berkepribadian, baik mental sehat di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Dengan mental dan moral secara berbudaya, ini akan menjadikan seseorang tersebut dapat membangun karakter bangsa Indonesia yang tangguh dan besar.
             Bangsa ini sangat menantikan seorang pemimpin yang berkepribadian intelektual berkarakter sangat berharap banyak akan menjadikan masyarakat dan rakyat bangsa ini kearah kemajuan yang signifikan di masa era globalisasi.
Kekuatan SDM (Sumber Daya Manusia) juga akan terbentuk apabila adanya pengenalan terhadap diri dengan alat test MMPI2 akan sangat membantu sekali kearah pencapaian target sebuah keberhasilan untuk anak bangsa dan generasi penerus terutama di lingkungan masyarakat, keluarga dan agama.

PROGRAM MENYIAPKAN NARA SUMBER
MOTIVASI DAN PENCERAHAN

             Secara berkala bangsa ini membutuhkan untuk kaum generasi muda dimasa kini/mendatang. Membantu beberapa problematik dan konflik secara external dan internal pada diri seseorang baik fisik, dan sykis (kejiwaan).
             Disamping kita melihat kepribadian seseorang melalui test MMPI2, kita menyipkan beberapa narasumber yang berkualitas pada Psykologi Intelektual Berkarakter. ini juga dapat membantu untuk berkonsultasi seputar problema, dilema, dan masalah pribadi maupun keluarga dapat diatasi oleh beberapa ahli jiwa.
Budaya untuk terbuka dan jujur untuk sebuah konsultasi akan lebih mudah untuk mengatasi sebuah depresi ringan dibandingkan terjadi sebuah kegagalan pada jiwa seseorang mengarah penyimpangan sebuah gangguan jiwa ini lebih mudah terditeksi secara awal menuju kesembuhan jikalau kita membudayakan konsultasi ke dokter jiwa.
Psykologi Intelektual berkarakter ini juga dapat menyiapkan beberapa narasumber sesuai dengan disiplin ilmu yang dibutuhkan.

1.1  TEST KEPRIBADIAN
       Kehidupan terus berkembang secara dinamis, seiring berjalan dengan putaran waktu melaju berjalan bagai air mengalir. Pribadi seseorang tidak semata-mata dilihat dari sudut kecerdasan, namun pribadi ini harus diisi oleh kesantunan berbudaya, berbudi pekerti, berpikir positif, kreatif untuk memotivasi kehidupan dimasa mendatang.


1.2  TEST KECERDASAN
       Kata cerdas/pintar ini adalah modal utama untuk sebuah kemajuan, mengejar ketinggalan. Pola pikir sebuah kecerdasan tidak semata-mata hanya untuk kepentingan diri sendiri (Cerdas namun tidak egois).
Namun kecerdasan seseorang dapat memotivasi ke arah kecerdasan memperbaiki pola pikir untuk maju, kreatif dan berbuat secara positif pada masyarakat, agama, dan bangsa.

1.3   TEST KEMAMPUAN
             Masyarakat Bangsa Indonesia sangat banyak memiliki orang-orang ahli dibidang disiplin ilmu, baik dari Akademsi. Secara realita, dilihat dengan kasat mata, korupsi, budaya memperkaya diri secara pribadi terus terjadi di wilayah bangsa ini. Motivasilah sescara jujur keahlian, kemampuan pribadi ke arah yang positif dan benar.
             Agar keahlian dan kemampuan bisa berjalan pada karidor yang tepat dan benar.

1.4  TEST PENGENALAN DIRI
             Pengenalan diri sangatlah diharapkan untuk seseorang. Secara individu, agar mengurangi keegoisan, ketamakan, untuk mengejar jabatan, uang dan ambisi yang berlebihan. Dengan bantuan test karakter ini, penempatan sebuah pekerjaan akan memudahkan diri seseorang terhadap pengenalan dirinya untuk bidang pendidikan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan pribadi pada diri seseorang. Pengenalan diri akan membantu seseorang untuk lebih maju.


1.5  TEST INTELEKTUAL
             Golongan intelektual (Kaum intelektual) pribadi secara utuh untuk pola pikir, sudut pandang secara sempurna pribadi intelektual dilihat dari sudut kultur agama, budaya, moral. Sudah tidak diragukan lagi (imlah seharusnya). Secara umum kaum intelektual akan menjadi seorang pemimpin yang sangat dijadikan ikon (contoh tanda dan) bagi rakyat dan bangsa Indonesia saat ini.
Alat test karakter MMPI2 berjalan dengan motivasi daya juang yang tinggi, berakhlak, norma susila, mempunyai kultur budaya, santun, taat akan kebaikan dan kejujuran.

PERAN AHLI JIWA/DOKTER/PSIKIATER dengan MMPI2
             Penggunaan alat test MMPI2 dibekali kepada ahli jiwa yang benar-benar terlatih (profesional). Dokter jiwa/psikiater tidak saja mengobati orang yang mengalami gangguan kejiwaan tetapi juga memperbaiki kesehatan mental/psikhis dan moral.
Alat ini dapat melihat kemampuan kerja seseorang baik beradaptasi dimasyarakat, kendala psikologis, integritas moral secara keterbukaan hati dan pikiran.
             Umumnya Dokter Kesehatan Jiwa sangat membantu didalam pribadi dan karakter berupa konseling, berdiskusi, mengarahkan, membimbing, terutama motivasi pencerahan. Dengan mempergunakan alat bantu test MMPI2 dengan seorang Dokter Kejiwaan akan mempermudah seseorang untuk mengintropeksi diri, memperbaiki kelemahan dan kekurangan yang menjadikan seseorang tersebut tidak bisa berkembang dengan semestinya.



PROGRAM PENCERAHAN
BIMBINGAN DAN KONSULTASI

             Budayakan konsultasi keahli jiwa !!!
             Jangan berprasangka bahwa berobat ke Psikiatri hanya untuk orang-orang yang mental dan jiwanya sudah terganggu. Sebenarnya psikiatri ahli jiwa pada masa era globalisasi sangat dibutuhkan sekali terutama bagi rakyat Indonesia yang didalam stagmen negara berkembang dengan berbagai problema dan problemik. Gangguan Kejiwaan dan Karakter Kepribadian sudah banyak kita rasakan saat ini, terutama pada generasi muda. Angka kenakalan remaja, kriminalitas, dan kejahatan yang dilakukan kaum remaja/pemuda/i makin berkembang tingkat tawuran, geng motor, makin berkembang bagaikan jamur dimusim hujan. Sekalipun kaum produktivitas, baik tingkat perangkat terkecil, budaya korupsi, demonstrasi, menjahati, pembodohan dan mementingkan diri sendiri (egois) di Instansi, Departemen, bahkan sampai pada taraf pendidikan dan perusahaan, baik kecil/besar.
             Program PYSIKOLOGI INTELEKTUAL BERKARAKTER sangat dibutuhkan sekali demi kemajuan sebuah bangsa ke arah negara maju dan besar.

HARAPAN DAN TUJUAN DARI PROGRAM PYSIKOLOGI INTELEKTUAL BERKARAKTER :

A.   PADA GENERASI MUDA : Remaja, Pelajar, Mahasiswa/i, Pekerja Karyawan/i dikategorikan penuh potensi.
1.   Motivasi     1.1 Belajar, bekerja, berkarya, mencipta dengan penuh semangat daya juang yang tinggi.
                         1.2 Mengejar masa depan, cita-cita yang tinggi serta sebuah keberhasilan untuk sebuah kesuksesan.
                         1.3 Generasi muda, harapan bangsa kedepannya akan menjadi generasi, yang tangguh, kuat, kreatifitas dan berkepribadian utuh energik secara sempurna.
                         1.4 Sumber daya manusia cerdas, berwawasan, berbudaya, bermoral, beriman, taqwa dan beriman, berbudaya sangat diharapkan!
                         1.5 Memberi pencerahan untuk sebuah pemikiran yang luas, dinamis secara fleksibel dan positif untuk sebuah pada kemajuan masyarakat, bangsa, agama, terutama keluarga.


2.   Mengantisipasi / mengurangi
                         2.1 Tingkat kenakalan, kejahatan dan kriminalitas
                         2.2 Pemakanan obat-obat terlarang : berupa narkoba, suntikan dan sabu-sabu.
                         2.3 Kejahatan dibidang seks, bahaya seks bebas serta dampak yang ditimbulkan dari hubungan seks bebas.
                         2.4 Putus asa, ingin bunuh diri, menyakiti badan/ dan diri sendiri.
                         2.5 Mengajak secara terbuka tingkat problema masalah pribadi kepada seorang Ahli Jiwa secara tepat.
                         2.6 Memberi solusi jalan yang terbaik untuk suatu kasus pada seorang kaum muda dengan masalah yang di hadapi.
                         2.7 Membantu remaja disaat komunikasi kurang aktif dengan orang tua, keluarga, teman, sahabat, bahkan pacar, atau pasangan hidup.
                         2.8 Defresi pada tingkat ringan dan berat dapat diatasi secara dini.
3.   Mengenal/ Mengetahui
                         3.1 Generasi muda akan mudah untuk mengenal diri sendiri untuk memilih fakultas, pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan minat bakat serta keahlian yang dimiliki.
                         3.2 Tidak salah mengambil jurusan, bahkan dapat dengan tepat memilih bidang pendidikan dan pekerjaan sesuai dengan kemampuan.
                         3.3 Mengatasi dan memperbaiki kelemahan pada diri secara tepat dan benar belajar dari kekurangan.
                         3.4 Karakter/ pribadi pasangan baik pacar, teman, sahabat dan rekan/ kerja, sepropesi dan pasangan hidup.
                         3.5 Kultur budaya, adat istiadat, agama, moral dan norma bermasyarakat, lingkungan adat setempat.

B.  PADA TINGKAT PRODUKTIF : (kaum bekerja)
1.   Motivasi/ pencerahan :
1.1  Meningkatkan hasil kinerja yang maksimal.
1.2  Menghasilkan target produktifitas kerja yang baik.
1.3  Menghasilkan seorang pekerja yang lebih profesional
1.4  Peningkatan karier sesuai dengan keahlian
1.5  Berbudaya bersaing secara sehat dan jujur
1.6  Kaum produktif sangat menentukan, hasil majunya pada sebuah instansi dan perusahaan juga menjadikan bangsa secara berkembang untuk sebuah kemajuan.


2.    Mengatasi / mengantisipasi :
                         2.1  Memberikan pekerjaan kepada seseorang yang tepat sasaran sesuai keahlian dan kemampuan
                         2.2  Memberi jabatan kepada seseorang yang memang profesional pada bidang pekerjaan yang tepat.
                         2.3  Mengurangi angka korupsi, di berbagai link dan lingkungan sebuah instansi, Departemen dan Perusahaan.
                         2.4  Sebuah pekerjaan dijalankan secara ibadah dan mempunyai tanggung jawab besar untuk sebuah kemajuan.
                         2.5  Mengurangi sifat mengakali, memperbodoh dilingkungan (Instansi, Departemen) dan pada perusahaan.
                         2.6  Sikap egois, merasa diri pintar, besar hebat tanpa melihat diri dari segi kelemahan dan kekurangan.
                         2.7  Untuk Mengejar sebuah jabatan demi memperkaya diri dan gengsi.

3. Mengenal/ menyadari/ mengetahui
             Siapakah yang tak ingin: senang, kaya, dihargai, bermartabat. Namun ini semua kita harus sadari secara hakiki, usaha, doa, kerja keras lah yang paling tepat. namun dibalik sebuah kesuksesan kita harus ingat pada Tuhan akan keberkahan dan keberuntungan.
Sebagai kaum produktif, sangat rentan pada sebuah kecurangan dan kejujuran, terutama bagi seorang pemimpin, kadangkala sebuah jabatan dan kekuasaan menjadiakan seseorang akan goyang pada iman dan moral.
Dengan mengenal jabatan dan kekuasaan hanya semata-mata sebagai amanah yang harus diemban dan dipikul dengan tanggung jawab dari rakyat masyarakat, negara dan agama dapat terkendali.
Belajarlah dari kelemahan, kegagalan dan kekurangan pada beberapa contohkeggalan dari beberapa pemimpin terdahulu, lihatlah kedepan secara lurus, lemahnya moral seorang pemimpin sehingga, kepercayaan rakyat, masyarakat sangat berkurang. Melemahnya kepercayaan diberbagai wilayah agak kurang kondusif maka terjadilah sifat anarkis dari rakyat.
Kian marak dan berkembang secara pasti spontan dan pasti.
             Sosialisasi test MMPI2 sangat membantu sekali bagi seorang pemimpin, terutama seorang penguasa bahkan karyawan/pekerja pada sebuah Instansi Departemen Perusahaan di lingkungan setempat.
Setelah mengenal, mengetahui dan menyadari dengan alat test karakter dari MMPI2- ini angka kaum produktif pekerja, akan lebih jujur dan sabar serta tabah.
Pencerahan sebagai perubahan untuk kaum penguasa pemimpin dan pekerja dapat menyikapi secara Arief bijaksana dengan bermoral, berbudaya, dan  berkarakter
baik.

C.   PADA TINGKAT KAUM PURNABAKTI / PURNAWIRAWAN, PENSIU)
1.    Motivasi / Konsultasi :
       Dapat bekerja sama dengan Dokter pysiketri / Ahli Jiwa :
-          Mengatasi Syndome pasca pensiun/ Purnakbakti
-          Kesiapan untuk menerima dengan ikhlas, bahwa masa pensiun / Purnabakti adalah masa yang memang dijalani seseorang dari masa produktif ke masa istirahat dari faktor usia.
-          Seorang Purnabakti dapat berbuat sesuatu dengan kemampuan yang dimiliki sesuai usaha baru.
-          Masa Purnabakti adalah masa yang menyenangkan bagi seseorang yang mulai memikirkan Fase sebuah kehidupan, dapat diakhiri dengan kebahagiaan.
-          Purnabakti adalah pemberian dari Tuhan yang menjadikan seseorang tersebut sudah berhasil didalam sebuah kehidupan dengan jalan yang tepat.



-------oo- S E L E S A I -oo-----



Tidak ada komentar:

Posting Komentar